Kamis, 23 Februari 2012

01.50 WIB : 24.02.2012..Kesimpulannyaaa??

Sbnernya udah malem banget pas mau nulis ini, dan udah ngantuk rasanya ini mata minta dipejamkan, tapi berhubung lagi ada sesuatu yang ingin ditulis jadinya ya nyalain laptop dulu lah buat nulis. Barusan ini tadi aku ga sengaja ngeliat sbuah film disalaha satu channel tv asia di saluran tv kabel langganan, judulnya "Le Lingerie". dari judulnya aku kira ini film agak2 "parno2" nih, tapi setelah aku liat, eh ceritanya lumayan bagus juga dan ga parno2nya..hehe..

Film ini menceritakan 6 tokoh utamanya di film ini. 6 tokoh ini saling berpasangan, 3 orang laki2 dan 3 orang perempuan. film ini bercerita tentang bagaimana seseorang itu bisa mencintai atau jatuh cinta kepada orang yang benar2 tidak pernah ada dipemikiran mreka, atau bisa dikatakan mereka jatuh cinta kepada orang yang benar2 tidak mereka akan bisa jtuh cinta pada orang seperti itu.
Pasangan pertama,menceritakan seorang laki2 yang bisa dibilang playboy sekali, bahkan dia punya prinsip tidak ada wanita yang tidak bisa dia taklukkan. namun pada suatu ketika dia bertemu dengan seorang wanita, dimana setiap kali bertemu wanita ini, si playboy selalu kena sial. Sampai2 laki2 itu bertanya pada seorang peramal kalo wanita ini memang akan jadi "pembawa sial" bagi dia jika dia berhubungan dengan wanita itu. tapi justru karena hal itulah pria itu yang awalnya ingin "menaklukan" wanita tersebut berubah pikiran untuk tidak jadi berniat menaklukan wanita tersebut. Namun justru karena hal itu si pria akhirnya malah bisa dekat dengan wanita tersebut sering juga kesialan menimpa pria itu. Wanita ini sndiri pun juga mempunyai bermasalah dalam masalah percintaan, karena ia selalu tidak bisa menemukan pria yang "ideal" sesuai pemikiran dia selama ini yang dia inginkan, yaitu pria yang baik, setia, jujur dll. Pokoknya semua karakter itu berkebalikan dengan sifat  si pria yang playboy itu. Akhirnya mreka pun berteman dan dekat,bahkan si pria selalu membantu wanita itu untuk memberi tips2 memikat hati pria yang diincar wanita tersebut, namun selalu gagal, karena setiap pria yang dia incar ujung2nya selalu tidak sesuai dengan kriteria wanita itu. Sampai suatu ketika si pria playboy tersebut yang merasa tidak mungkin suka pada wanita itu akhirnya tertarik juga justru karena kepolosan wanita tersebut tentang impiannya, dan si wanita tersebut juga akhirnya sadar bahwa semua kriteria yg dia inginkan tersebut bukanlah tolak ukur yang bisa menyenangkan hatinya, tetapi perhatian si playboy selama ini lah yang selalu membantu dialah yang selama ini bisa membuat dia merasa nyaman. Jadi kadang cinta bisa timbul hanya dengan adanya sebuah kebaikan yang tulus yang bisa  membuat kita merasa nyaman dalam seseorang yang sama sekali tidak kita duga atau seseorang yang sama sekali bertolak belakang dengan "kriteria" kita sekalipun.

pasangan berikutnya, mempunya karakter yang hampir sama dengan pasangan pertama, namun berkebalikan. si cewek lah disini yangs selalu berpikir pria itu bodoh dan mudah ditipu hanya dengan godaan fisik/tubuh cewek. jadi dia selalu memanfaatkan keindahan tubuhnya untuk menipu para2 pria2  kaya hidung belang. Sampai suatu ketika dia bertemu seorang cowok, tampan, kaya, namun bisa dikatakan pintar dan lugu, karena dia seorang lulusan harvard yang terkenal tempat orang2 jenius dan kutu buku. Dan akhirnya justru hal itulah yang membuat mreka bisa dekat tanpa mreka sadari. Mreka jadi saling melengkapi, dimana  si cewek yang cenderung aggresive dan cenderung "nakal" bisa jatuh cinta  kepada si cowok yang lebih cenderung kalem dan "lurus". Jika diibaratkan sepeda si cewek ini adalah "Pedal" yang membuat sebuah speda semakin kencang, dan si cowok adalah sebuah "Rem" yang bisa memperlambat atau bahkan menghentikan laju sepeda.      

pasangan yang ketiga ini tidak terlalu berliku ceritanya, mreka sama2 merupakan seseorang yang memang bisa dikatakan waktunya untuk memliki pasangan, namun selama ini mreka hanya masih dalam tahap mencari seseorang yang bisa membuat mreka yakin terhadap apa yang dipilihnya. cerita pertemuan mreka juga biasa, bertemu di sebuah acara, hanya berkenalan biasa tanpa ada perasaan apa2 awalnya. Namun tanpa disangka, si pria memutuskan untuk berniat mengenal wanita tersebut lebih jauh karena meski awalnya dia tidak memliki perasaan apa2 terhadap wanita tersbut karena tanpa dia sadari wanita tersbut sering muncul dalam ingatannya ketika dia melamun dan karena keyakinan dia bahwa wanita itu adalah wanita baik2 menurutnya selama ia mengenalnya meski baru sebentar. Dan sang wanita pun yang selama ini  berharap bisa mendapatkan pria yang baik akhirnya juga mau berniat untuk mengenal pria tersbut lebih mendalam karena pria tersebut datang kepadanya dengan cara yang baik dan tujuan yang baik pula. akhirnya keyakinan atau bisa dikatakan harapan mreka terhadap pasangannya itupun semakin kuat karena  mereka juga yakin cara dan tujuan mreka yang baik inilah yang akhirnya membuat mreka bisa saling menyayangi pada akhirnya. Jadi di pasangan ketiga ini bisa dikatakan harapan,cara dan tujuan yang baik terhadap seseorang bisa membuat sebuah hubungan yang awalnya diawali tanpa sebuah perasaanpun bisa menjadikan hubungan yang justru lebih baik dan sehat.    

Jadi kesimpulannya...hmm..apa ya..hmm..ngantuk nih..lanjutin aja sendiri kesimpulannya..hihihiii... Karena tiap orang pasti punya kesimpulan sendiri2. Dan kesimpulan saya adalah..."SAYA NGANTUKKKK", sudah jam 01.50 malam pas sampai ditulisan ini. hihihii...
Nite.. :)